Kamis, 15 Agustus 2019


PELAYANAN ASUHAN KESGILUT DI MASYARAKAT PADA KELOMPOK IBU HAMIL

periksa gigi
 PERENCANAAN PELASUH PADA KELOMPOK IBU HAMIL
  1. Pengkajian
  1. Tahan pemeriksaan subyektif
  2. Pemeriksaan obyektif
  1. Diagnose
  1. Kalkulus
  2. White spot
  3. Karies mencapai email
  4. Karies mencapai dentin
  5. Karies mencapai pulpa
  6. Gangrene pulpa
  7. Gangrene radix
  8. Bau mulut
  1. Perencanaan
Tindakan penentuan tipe tipe intervensi keperawatan gigi yang dapat dilaksanakan untuk mengatasi masalah ibu hamil.
  1. Implementasi
  2. evaluasi
Trisemester pertama
  • Pada waktu mual hindarilah menghisap permen atau mengulum permen terus-menerus, karena hal ini dapat memperparah kerusakan gigi yang telah ada.
  • Apabila ibu hamil mengalami muntah-muntah hendaknya setelah itu mulut dibersihkan dengan berkumur menggunakan larutan soda kue (sodium bicarbonate) dan menyikat gigi setelah 1 jam.
  • Hindari minum obat an muntah, obat dan jamu penghilang rasa sakit tanpa persetujuan dokter, karena ada beberapa obat yang dapat menyebabkan cacat bawaan seper celah bibir.
Trisemester 2
Pada masa ini, ibu hamil kadang-kadang masih merasakan hal yang sama seper pada trimester I kehamilan. Karena itu tetap harus diperha kan aspek-aspek yang dijelaskan diatas. Selain itu, pada masa ini biasanya merupakan saat terjadinya perubahan hormonal dan faktor lokal (plak) dapat menimbulkan kelainan dalam rongga mulut, antara lain:
- Peradangan pada gusi, warnanya kemerah-merahan dan mudah berdarah terutama pada waktu menyikat gigi. Bila mbul pembengkakan maka dapat disertai dengan rasa sakit.
- Timbulnya benjolan pada gusi antara 2 gigi yang disebut Epulis Gravidarum, terutama pada sisi yang berhadapan dengan pipi. Pada keadaan ini, warna gusi menjadi merah keunguan sampai kebiruan, mudah berdarah dan gigi terasa goyang. Benjolan ini dapat membesar hingga menutupi gigi. Bila terjadi hal-hal seper diatas sebaiknya segera menghubungi tenaga pelayanan kesehatan gigi utnuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Trisemester 3
Benjolan pada gusi antara 2 gigi (Epulis Gravidarum) diatas mencapai puncaknya pada bulan ketujuh atau kedelapan. Meskipun keadaan ini akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan, kesehatan gigi dan mulut tetap harus dipelihara